Ketika Tuhan Jatuh Cinta

"ketika TUHAN Jatuh Cinta"

"lebih baik aku yang mencintai daripada dicintai..."

"manusia hanya punya keinginan, tapi Allah-lah yang mengabulkan"
Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita.
boleh jadi saat ini kita saling mencintai
tapi kalau Allah tidak merestui kita untuk bersama pasti semua ada hikmahnya
Aku yakin... Allah sedang berbicara keikhlasan kepada kita
jadi sesakit apapun yang kita rasakan kita hurus bisa menahannya
kembalikan semuanya pada Allah semata
semoga airmata yan kita keluarkan saat ini
adalah air mata cinta atas nama-Nya
bukan sebuah penyesalan...."

"kalau kamu sudah minta maaf padanya dan ingin berkawan lagi dengannya, tapi dai tidak mau
urusanmu dengan anak adam sudah selesai
tinggal urusan dia dengan Allah
memang urusan anak adam itu paling sulit
kalau urusan dengan ALLAH
insyaAllah mudah. jika bersungguh-sungguh dalam bertobat
tapi dengan anak adam?
Allah Maha Pengampun, sedang hati manusia susah ditebak
bahkan bisa jadi kers, sampai tidak mau memaafkan
setidaknya meminta maaf itu sudah meepaskan beban yan terpendam"

"DENGAR -semakin kau ingin melupakan cinta,
cinta itu akan semakin menghampiri
bahkan menyiksa hatimu...
biarkanlah namanya bertahta indah didalam istana hatimu
sampai hilang dengan sendirinya
jangan kau paksakan untuk hilang
karena sama sekali tidak akan bisa
tetapi jadikanlah cahaya untukmu"

"saat ini Allah sedang menunjukkan anda cinta-Nya pada hamba-Nya
seperti kepada para Nabi dan Rosul
Allah selalu menunjukan cinta-Nya
takpernah mereka diberikan kesenangan duniawi hingga mereka membencinya
hari-hari yan dialui mereka penuh ketakziman untuk sampai di haribaan-Nya
demikian pua pada orang tua kita
mungkin karena kesholihan mereka
Allah sangat merindu ingin mereka segera berada disisi-Nya
agar Dia bisa langsung menujukkan cintanya"

"terkadang Allah menunjukkan cinta pada hamba-Nya dalam bentuk lain
dalam kesakitan, kekecewaan bahkan kehilangan
terangkum dalam kata "musibah", apapun bentuknya
mungkin Allah sedang melirik kita untuk di cintai oleh-Nya
hingga cobaan berat ini kita terima..."