Edisi
Nostalgia Lagu Bapak
Sedang
apa Bapak sekarang dirumah? Sedang apapun dan di manapun aku selalu
merindukanmu. Rasa sayang Bapak sama anak-anak Bapak selalu membuat ku terkagum
oleh mu. Lagu yang didendangkan oleh Ebiet G. Ade yang berjudul "Nyanyian
Rindu" selalu membuat ku kembali ke masa kecil dulu. Saat siang-siang
pulang dari selokah, Bapak selalu mendendangkan lagu itu. Ah, Bapak.... Wajahmu
itu selalu membuatku bertahan, selalu bertahan.
Ini
nih lirik lagu "Nyanyian Rindu" oleh Ebiet G. Ade yang sangat spesial
buat Bapak..
Coba
engkau katakan padaku
apa
yang seharusnya aku lakukan
bila
larut tiba wajahmu terbayang
Kerinduan
ini semakin dalam
Gemuruh
ombak di pantai Kuta
Sejuk,
lembut angin di bukit Kintamani
Gadis-gadis
kecil menjajakan cincin
tak
mampu mengusir kau yang manis
Bila
saja kau ada di sampingku,
sama-sama
arungi danau biru
Bila
malam mata enggan terpejam
Berbincang
tentang bulan merah ho...
Du
du du du du du du du du du du du du du du
du
du du du du du du du du du du du du du du
Coba
engkau dengar lagu ini
Aku
yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit-langit
kamar jadi penuh gambar
wajahmu
yang bening, sejuk, segar
Kapan
lagi kita akan bertemu
meski
hanya sekilas kau tersenyum?
Kapan
lagi kita nyanyi bersama?
Tatapanmu
membasuh luka, ho...
Du
du du du du du du du du du du du du du du
du
du du du du du du du du du du du du du du
Edisi
Nostalgia lagu lama :D
Di
matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan
dan hempasan terpahat di keningmu
Kau
nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun
kau tetap tabah hm...
Meski
nafasmu kadang tersengal
memikul
beban yang makin saratkau tetap bertahan
Engkau
telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput
tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu
yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini
kurus dan terbungkuk hm...
Namun
semangat tak pernah pudar
meski
langkahmu kadang gemetarkau tetap setia
Ayah,
dalam hening sepi kurindu
untuk
menuai padi milik kita
Tapi
kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu
sekarang banyak menanggung beban
Engkau
telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput
tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu
yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini
kurus dan terbungkuk hm...
Namun
semangat tak pernah pudar
meski
langkahmu kadang gemetar
kau
tetap setia