Belajar dari perjalanan yang memberikan kesempatan untuk memaafkan dan mengikhlaskan.
Senin, 11 Maret 2019
27 JANUARI 2019 "BUDI DAN KUCING"
{
.
Harap tenang, Budi dan ibunya sedang berbelanja kebutuhan bulanan di mall besar yang ada di Kota Meikarta. Siang ini cuaca sedang tidak bersahabat dengan Budi. Hujan mengguyur Kota Meikarta dan membuat sepanjang jalan tertutup oleh air.
Tiba-tiba Budi mengeluh kepada ibunya.
Budi : "Bu, kenapa harus belanja ke planet lain? Kita kan bisa belanja di warung dekat rumah"
Ibu Budi : "lho, kok planet lain, Bud"
Budi : "Kan Ibu yang bilang, kita sedang belanja di Matahari. Budi kira akan panas di sini. Sekarang Budi kedinginan, Bu"
Ibu Budi : (menahan tawa dan mendadak sedih) "Budi mau beli jaket? Biar ngga dingin ya"
Budi : "Iya Bu, boleh. Tapi jangan lepaskan tangan Budi ya? Budi takut hilang di Matahari"
Setelah belanja kebutuhan selesai dan Budi sudah memakai jaket barunya, mereka langsung pulang. Ibu Budi mendadak berteriak dan kaget. "Astaghfirullah, bikin kaget saja" teriak Ibu Budi. "Hujan-hujan begini kenapa kucing di jalan. Bagaimana jika terseret arus air?" Gumam Ibu Budi.
Budi dengan lantang berkata, "Bu, walau aku tidak bisa melihat aku akan tetap melindungi ibu. Aku tidak takut dengan kucing"
Ibunya langsung mengelus-elus kepala Budi, kelopak matanya basah. Tak mampu menahan air matanya melihat Budi yang terlahir tuna netra.
Ibu Budi langsung menjawab "Budi, kamu tahu kucing itu seperti apa?". "Pasti besar ya Bu? Kalau duduk di jalan membuat kemacetan? Soalnya Ayah pernah bilang kalau ngga boleh nabrak kucing. Kucingnya besar menyeramkan dan pasti membuat orang takut. Ibu kan juga takut" jawab Budi.
Ibu Budi bersyukur sekali. Walaupun Budi tak bisa melihat, namun hatinya sangat bersih. Tak pernah kecil hati. Nanti jika sudah sampai waktunya, Budi akan paham kalau kucing itu tak sebesar yang ia imajinasikan.
Setengah jam diperjalanan dari Matahari menuju ke rumah sudah terlampaui. Budi langsung menceritakan pengalaman pergi ke Matahari kepada ayahnya. Budi dengan girang bercerita pada Ayahnya tentang Kucing dan Planet Matahari. Ditutup dengan kalimat; "Yosh! Matahari ternyata ngga panas lho Yah. Horeee. Budi sudah tiba di Bumi lagi":)
.
}
#30hbc19
#30hbc19lanjutkancerita
#30hbc1927
#30haribercerita
#cat
#catsoftheworld
Pict(c)ridhoalireza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengakhiri
Sunyi sepi, dan sendiri mengajarkan banyak hal--- paling utama adalah mengenal diri sendiri. ternyata, mengakhiri dengan baik-baik itu leb...
-
-KMM- KMM CERIA KMM SO SWEET siang ini barulah tersadar bahwa diri ini telah merasakan penyesalan yang begitu mendalam ini bermula saat...
-
{ . “hamemayu hayuning bawana” salah satu falsafah hidup orang Jawa. Artinya manusia harus menjaga, memperindah, dan menyelamatkan dunia....
-
Kamis, 15 Maret 2018. Melengkapi dan merevisi administrasi guru. Masih belum ada yang baru aktivitasnya, pagi piket di depan dilanjutkan d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar