Senin, 11 Maret 2019

12 JANUARI 2019 "BERSYUKUR"


{
.
(Di jalan saat pulang sekolah)
Aku menangis. Aku ucap istighfar berulang kali, karena kufurku. Aku tertunduk, malu melihat mereka.

Tuhan, bagaimana jika yang buta itu diriku?

Tuhan, bagaimana jika yang tuli itu diriku?

Tuhan, bagaimana jika yang tidak punya tangan itu diriku?

Tuhan, bagaimana jika yang berkebutuhan khusus itu diriku?

Masihkah aku bisa tersenyum lebar, senantiasa mengucap syukur pada-Mu?

Aku malu pada mereka. Aku malu, pada diriku sendiri. Tak jarang aku mengeluh hanya karena lauk kurang enak. Tak jarang aku mengomel pada Ibu, saat baju-baju kotorku belum dicuci. Dan tak jarang aku merengek meminta uang ke Ayah.

Lupa, aku bisa mengetik kata demi kata karena semua nikmat-Mu. Aku bisa menikmati hari-hari tanpa kelaparan. Aku dapat menjalani hidupku dengan wajar, jauh dari tidak berkecukupan.

Tak henti-hentinya aku menangis di jalan, melihat mereka yang serba kekurangan, namun mereka selalu bahagia. Mereka bisa tersenyum tulus dan tak pernah merasa menjadi berbeda.

Bahkan, saat dunia serasa memusuhiku, akan selalu ada mereka yang lebih menderita. Syukur, sabar, dan selalu menerima ketetapan Tuhan dengan ikhlas akan membukakan mata hati kita.

Dan pada akhirnya, siapapun yang paling berbahagia adalah mereka yang mampu mensyukuri setiap nikmat dari Tuhan. 💪
.
}
#30hbc19
#30hbc1912
#30hbc19jika
#30haribercerita
📷 Ilustration disable from google photos.

Tidak ada komentar:

Mengakhiri

Sunyi sepi, dan sendiri mengajarkan banyak hal--- paling utama adalah mengenal diri sendiri. ternyata, mengakhiri dengan baik-baik itu leb...