Senin, 11 Maret 2019

30 JANUARI "SAMPAI JUMPA"


{
.
(Aku yang tak pandai menulis tentang perpisahan, namun mencoba untuk belajar mengucapkan sampai jumpa)

Belajar dari Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara.

Tempat yang bisa membuatku haru ada di sana. Ya, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Aku pernah dan bahkan sering melihat hiruk pikuk orang yang akan pergi dan orang yang datang.

Di tempat ini akan selalu terjadi siklus datang dan pergi. Biasanya untuk orang yang datang akan menyisakan raut kebahagiaan dan untuk orang yang pergi akan dirundung kesedihan.

Padahal, ada sebuah obat untuk menghapus sedih di hati. Dua kata yang bisa menentramkan hati;

S A M P A I J U M P A.

Sampai jumpa bukan hanya obat kesedihan, sampai jumpa adalah ramuan mujarab sebuah doa. Doa untuk berharap dipertemukan kembali dengan kondisi yang lebih dan lebih baik lagi.

Sampai jumpa bukan hanya kata tanpa makna. Sampai jumpa adalah tanda pertemuan selanjutnya. Adakah kalimat yang lebih indah daripada 'sampai jumpa' saat perpisahan?

Sampai jumpa berarti lebih. Sampai jumpa mengandung arti 'jaga diri baik-baik' 'makan teratur' 'olahraga teratur' 'kurangi begadang' 'saling bertukar kabar' dan lain sebagainya.

Dan.... Ketika 'sampai jumpa' terucap, saat itu ada sebuah ikrar untuk "saling" menjaga. Menjaga sesuatu yang pernah dititipkan dan suatu saat pasti akan bertemu kembali. Jangan pergi dan hilang ya :)
____________
S A M P A I J U M P A lagi @30haribercerita , akan selalu ada tenang disetiap perjumpaan kita. Terimakasih untuk sebulan ini dan selamanya. Pembelajaran tentang komitmen, tanggungjawab dari belajar menulis rutin. Akan selalu ada hal kecil yang berpengaruh di hidup kita bukan? Kalau hal kecil itu adalah menulis, aku akan melakukannya setiap hari. :)
}
#30hbc19
#30hbc19sampaijumpa 
#30hbc1930 
#30haribercerita

Tidak ada komentar:

Mengakhiri

Sunyi sepi, dan sendiri mengajarkan banyak hal--- paling utama adalah mengenal diri sendiri. ternyata, mengakhiri dengan baik-baik itu leb...