Belajar dari perjalanan yang memberikan kesempatan untuk memaafkan dan mengikhlaskan.
Senin, 11 Maret 2019
2 JANUARI 2019 "SELANGKAH"
{
Jam dinding menunjukkan pukul 06.10 WIB. Bergegas aku mengambil ranselku dan naik sepeda motor. Sepagi itu Bapak sudah pergi ke sawah dan Ibu sudah selesai masak. Aku langsung menyalami Ibu dan berpamitan pergi ke sekolah.
.
Hari ini, pertama masuk sekolah semester genap di tahun 2019. Dulu, saat masih jadi siswa dan masuk semester baru, aku selalu berangkat pagi sekali. Aku sudah rindu ingin bercerita apapun itu pada teman sebangku. Kini setelah jadi guru semua terasa sama tetapi ada sesuatu yang berbeda, bertemu dengan murid-murid.
.
Hari pertama masuk sekolah menjadi hari permulaan bagi semua orang. Kulihat banyak Ibu sudah bangun pagi untuk menyiapkan makan untuk anaknya. Ibu selalu berperan penting dalam setiap harinya. Memastikan anaknya tidak kelaparan, memastikan semua perlengkapan dengan sangat tepat.
.
Tidak lupa seorang Bapak. Pagi-pagi sudah berangkat bekerja, tidak lupa sembari mengantarkan sekolah anak-anaknya. Tiba di sekolah, Sang Bapak menyalami dan bertanya singkat pada anaknya "Sudah diberi uang saku? Tidak ada yang ketinggalan kan?". Anaknya membalas dengan senyum dan jawaban singkat "sudah, Pak. Masuk dulu ya? Assalamualaikum".
.
Di terminal tadi, kulihat bapak sopir angkutan sumringah. Jam setengah tujuh pagi angkutannya sudah penuh, bahkan ada beberapa siswa yang berdiri di depan pintu angkutannya. Angkutan itu dipenuhi oleh banyak siswa dari banyak sekolah.
.
Sesampai di sekolah, kulihat ibu kantin sudah sibuk dengan makanannya. Menata makanan dengan rapi, sudah mulai menggoreng tempe, kuah soto yang membuat perutku keroncongan. Tidak hanya itu, beberapa siswa sudah duduk di depan kantin sambil menyantap sarapannya.
.
Hari ini kulihat semua orang sedang MEMULAI menyambut hari terbaiknya. Semua dilakukan dengan sempurna tak kurang sedikitpun. Anak-anak sekolah, orang tua, sopir angkutan, bahkan sampai ibu kantin memberikan senyum termanisnya untukku hari ini.
.
Selangkah. Mereka memberikan pembelajaran yang sangat mendalam bagiku, memulai banyak hal dengan senyuman. Akhirnya, aku percaya~ Sesulit apapun jalan hidupku, yang perlu kulakukan adalah MEMULAI SELANGKAH dengan senyuman. :)
.
}
#30hbc
#30hbc19
#30hbc1902
#30haribercerita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengakhiri
Sunyi sepi, dan sendiri mengajarkan banyak hal--- paling utama adalah mengenal diri sendiri. ternyata, mengakhiri dengan baik-baik itu leb...
-
-KMM- KMM CERIA KMM SO SWEET siang ini barulah tersadar bahwa diri ini telah merasakan penyesalan yang begitu mendalam ini bermula saat...
-
{ . “hamemayu hayuning bawana” salah satu falsafah hidup orang Jawa. Artinya manusia harus menjaga, memperindah, dan menyelamatkan dunia....
-
Kamis, 15 Maret 2018. Melengkapi dan merevisi administrasi guru. Masih belum ada yang baru aktivitasnya, pagi piket di depan dilanjutkan d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar