Senin, 11 Maret 2019

8 JANUARI 2019 "JALAN"


{
.
(Setelah membaca Ensiklopedia Mitigasi Bencana)

Adakah #jalan lain untuk kami bersembunyi dari bencana-bencana itu Tuhan?

Apakah ini #jalan terbaik untuk kami kembali pada-Mu?

Yang kami tahu, #jalan itu sudah terkubur bersama harapan-harapan "hidup damai" bersama keluarga.

Bencana bisa datang kapanpun, tanpa kami sadari. Kami hidup di bumi yang setiap saat selalu terjadi bencana. Entah, bencana alam seperti tanah longsor, gunung berapi, banjir, gempa bumi, ataupun tsunami.

Tidak hanya itu, bencana non-alam pun tiada henti-hentinya. Kecelakaan, kebakaran, bahkan endemi penyakit pun menyapa di bumi Indonesia. Berbagai macam penyakit sudah menjadi langganan di setiap lapisan masyarakat. Apakah #jalan itu masih panjang?

Hampir setiap tahun selalu datang kabar bahwa Bumi Pertiwi sedang berduka. Bumi Pertiwi sudah menua dan tak sekuat yang dulu. Sedikit saja diguncang, semua rata oleh tanah. Sebentar saja Merapi batuk, semua menjadi abu. Bumi Pertiwi menangis.

Apakah Tuhan sedang menguji kekuatan Bumi Pertiwi?

Kami pun tidak segera sadarkan diri. Kami tersesat di #jalan menuju ridho-Mu. Kami lupa #jalan pulang, Tuhan. Ternyata tanpa kami sadari Engkau sedang mengingatkan kami agar kembali ke #jalan lurus-Mu. Bahwa, setiap yang bernyawa hanya akan kembali pada-Mu.

#Jalan hidup sesungguhnya hanya menghadap Yang Maha Kuasa. Jadi, mengapa harus ragu terhadap #jalan yang telah Tuhan pilihkan? Bukankah nantinya semua yang tiada akan berkumpul lagi di #jalan panjang itu, Shirotol Mustaqim?

#Jalan itu mungkin terjal, berliku, berkelok atau bisa jadi lurus mulus, namun memiliki tujuan yang sama. Kembali pada-Nya dengan senyuman bahagia. :)
.
}
#30hbc
#30hbc19
#30hbc1908
#30hbc19jalan
#30haribercerita
@30haribercerita

Tidak ada komentar:

Mengakhiri

Sunyi sepi, dan sendiri mengajarkan banyak hal--- paling utama adalah mengenal diri sendiri. ternyata, mengakhiri dengan baik-baik itu leb...